Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Maros Bantu Tim SAR Gabungan Cari Korban Tenggelam Di Sungai Pucak
Pucak, Maros – Dua Anak tenggelam di Sungai Labolong, Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu.
Kedua korban yang masih di bawah umur yakni berinisial ZKR (4) dan yang kedua FS (5) diketahui tenggelam sekitar pukul 14.00 (11/01/2022) oleh nenek salah satu korban.
Menurut pengakuan keluarga korban, pada pukul 12.00 waktu setempat, mereka masih terlihat bermain di halaman depan rumah. Namun selang beberapa jam kemudian, kedua anak tersebut tak terlihat hingga pukul 13.00.
Menyadari hal tersebut sang nenek bersama warga pergi mencari si anak tersebut sembari menanyakan keberadaan cucunya. Lalu keluarga bersama warga setempat mencari ketempat dimana biasanya mereka bermain, hingga salah satu warga menemukan sandal dan jejak kaki yang diduga dari sandal korban.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Sulsel, SAR Unibos, SAR Unhas, URC Pramuka Peduli Kwarcab Maros, Tagana, dan PMI Maros yang mendapatkan laporan dari pemerintah setempat langsung memulai pencarian di sepanjang sungai puncak tersebut.
“Sekitar jam 2 siang kami mendapatkan info dari teman-teman Unit Pramuka Peduli Kwarran Tompobulu yang mengatakan bahwa ada dua orang anak tenggelam di Sungai Pucak. Kemudian URC (Unit Reaksi Cepat Pramuka Peduli Kwarcab Maros) langsung merespon laporan tersebut dan menuju ke lokasi kejadian untuk bergabung dengan tim SAR lainnya.” ujar Kak Rasul, Ketua Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Maros.
Tim SAR Gabungan membutuhkan waktu 1×24 jam untuk menemukan kedua korban. Korban yang berinisial ZKR ditemukan pada pukul 11.45 (12/01/2022) pada kedalaman kurang lebih 3 meter oleh tim penyelam dari Basarnas, sedangkan korban kedua (FZ) ditemukan tidak jauh dari titik penemuan jenazah ZKR pada pukul 13.00. Berbeda dengan ZKR, FZ ditemukan oleh salah satu personil kepolisian yang dibantu oleh warga setempat.
“Pada pukul 13.00, Saya bersama 3 orang warga berinisiatif untuk menyisir kembali sungai yang tidak jauh dari titik korban yang pertama ditemukan, kemudian beberapa menit kemudian terlihat rambut yang terapung di permukaan. Saya lalu menuju ke lokasi di mana rambut itu terlihat dan nyatanya rambut itu adalah salah satu korban tenggelam yakni FZ (5). “Kata Aipda Alimuddin (Bhabin Kamtibmas Desa Bontosomba).
Kedua korban kini telah berada di rumah duka di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.
