Jenetaesa – Sejak terlaksananya Musppanitra tingkat ranting Simbang, Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Ranting (DKR) Simbang masa bakti 2025-2028 akhirnya secara resmi dilantik. Pelantikan tersebut dilaksanakan dalam rangkaian Musyawarah Ranting Gerakan Pramuka Simbang pada Kamis, 23 Januari 2025 di aula Kantor Camat Simbang.
Pada musppanitra yang dilaksanakan pada Juni 2024 lalu, terpilih Mutmainna sebagai ketua dan Akbar sebagai wakil ketua DKR yang baru.
Pelantikan dilakukan oleh Kak Abdul Kadir Salamang, Ketua Kwarran Simbang yang pada forum musran terpilih kembali secara aklamasi untuk sebagai ketua untuk masa bakti 2025-2028.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Ketua Kwarran Simbang tentang Susunan Kepengurusan DKR, dilanjutkan tanya jawab dan ulang janji, kemudian diakhiri dengan penyematan tanda jabatan.
Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega merupakan wadah pembinaan dan pengembangan kepemimpinan sebagai bagian dari kwartir dalam mengelola program dan kegiatan pramuka penegak dan pramuka pandega.
Dalam sambutannya, Kak Abdul Kadir Salamang memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pengurus DKR Simbang masa bakti 2021-2024. Di samping itu juga menyampaikan pesan-pesan dan motivasi kepada pengurus yang baru.
Nilai-nilai yang diperoleh selama menjalani kegiatan sebagai dewan kerja ini tentu saja akan mewarnai kerja kakak-kakak suatu hari nanti akan memberikan pengaruh positif saat mengemban amanah yang lebih kompleks dan luas di masa mendatang.
“Boleh dikata saat ini DKR adalah jantungnya kwarran. Teruslah membina diri dan menjadi teladan di mana saja. Selamat mengemban tugas dan tanggung jawab.” pesannya.
Pada 18 Januari lalu, DKR Tompobulu masa bakti 2025-2028 juga telah dilantik dalam rangkaian acara musyawarah ranting.
Sejalan dengan Kwartir Ranting, periode kepengurusan DKR se-Kabupaten Maros telah berakhir pada 2024. Sampai saat ini, sudah enam DKR yang telah melaksanakan musppanitra, anatara lain DKR Simbang, DKR Bantimurung, DKR Camba, DKR Tompobulu, DKR Tanralili, dan DKR Cenrana.
