Laung “Pemimpin Muda Bangkit” dalam LPK Khusus Calon Peserta Rainas XII Kwarcab Maros
Maros ─ “Pemimpin…Muda…Bangkit…,” begitulah teriakan seluruh peserta Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK) di sela-sela acara penutupan kegiatan. Dalam rangkaian pembekalan dan pemantapan kontingen kali ini, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Maros melalui Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Cabang (DKC) Maros menyelenggarakan LPK Khusus Calon Peserta Raimuna Nasional XII Kwarcab Maros dengan tema “Pemimpin Muda Bangkit”.
Kegiatan LPK ini diselenggarakan selama dua hari mulai pada hari Sabtu (17/06/2023) sampai dengan Minggu (18/06/2023) di Sekretariat Kwarcab Maros. Rangkaian pemantapan kontingen kali ini memang didesain sedikit berbeda dengan kegiatan pemantapan kontingen sebelum-sebelumnya Dari empat umpi peserta Rainas Kwarcab Maros, setiap Umpi bertugas melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan Pramuka Penegak dan Pandega secara bergiliran setiap minggunya. Namun, selain bertugas sebagai pelaksana Umpi terebut tetap berstatus sebagai peserta kegiatan. Umpi Bunakim kali ini bertugas sebagai pelaksana kegiatan LPK, dibantu oleh DKC sebagai fasilitator dan Pelatih Pembina sebagai penasihat kegiatan.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kwarcab Maros ini menyajikan sejumlah materi pokok dan materi pelengkap yang berorientasi pada peningkatan keterampilan dan kecakapan peserta dalam mengembangkan jiwa kepemimpinannya. Materi-materi tersebut dibawakan oleh Tim Pelatih dari Korps Pelatih Kwarcab Maros antara lain, Filosofi dan Konsep Dasar Kepemimpinan yang dipaparkan oleh Kak Andi Fahry Makkasau, materi Analisis Keadaan dan Pemecahan Masalah oleh Kak Jabaruddin, dan materi yang disampaikan oleh Kak Murnawati yang bertemakan Pengamalan Kode Kehormatan Gerakan Pramuka Dalam Kepemimpinan. Dengan sajian materi tersebut, diharapkan dapat menjadi bekal kepada para peserta untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masa depan.
Di akhir rangkaian kegiatan LPK ini, diumumkan peserta terbaik I yang diraih oleh Indar Alam dari Kwarran Camba, peserta terbaik II diraih oleh Mayang dari Kwarran Tanralili, dan peserta terbaik III yang diraih oleh Muh. Safwan dari Kwarran Tompobulu.
Pada kegiatan kali ini, sangga kerja menyiapkan kegiatan pelengkap disela-sela materi untuk mengurangi kejenuhan peserta, seperti menyediakan coffee break dan games. Dengan pemikiran yang kreatif dari sangga kerja, games dikemas semenarik mungkin sehingga peserta tidak merasakan kejenuhan. Selain itu juga diadakannya senam pagi untuk kesehatan dan kesegaran juga menjaga mood peserta agar bisa menerima setiap materi dengan baik.
Selepas berlangsungnya acara penutupan, Ketua Sangga Kerja dalam laporannya menyatakan peran sangga kerja dalam suksesnya kegiatan LPK ini tidak kalah penting karena tanpa persiapan yang matang kegiatan ini tidak dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini, cukup menguras tenaga pikiran, serta waktu tidur sangga kerja. “Alhamdulillah kegiatan ini dapat terlaksana sesuai harapan, terima kasih atas kerja keras teman-teman lainnya,” ungkap Ketua Sangga Kerja. (Aulia)